Analisis Harga WTI: Three White Soldiers Mengkonfirmasi Pembalikan Bullish

• Formasi pola candlestick Three White Soldiers setelah level terendah baru 11 bulan telah memicu pembalikan bullish.
• Harga minyak saat ini menghadapi barikade di sekitar EMA-20 di $77,50.
• Pergeseran kisaran oleh RSI (14) dari kisaran bearish ke 40,00-60,00 menunjukkan bahwa bias bearish telah memudar.

West Texas Intermediate (WTI), berjangka di NYMEX, telah berubah sideway di sekitar $76,70 setelah gagal bertahan di atas resistensi kritis $77,50 pada hari Rabu. Untuk saat ini, kenaikan tiga hari dalam harga minyak diperkirakan akan berakhir karena sentimen pasar telah berubah menjadi bearish.

Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) telah naik mendekati 103,90 karena panduan kebijakan Federal Reserve (Fed) yang hawkish telah memperkuat sentimen penghindaran risiko.

Dalam grafik harian, harga minyak telah menunjukkan pemulihan tipis setelah membentuk pola kandil Three White Soldiers. Pola candlestick yang disebutkan di atas adalah contoh realistis dari aksi beli responsif oleh para pelaku pasar dan memperkuat peluang pembalikan bullish. Emas hitam telah berbalik secara dramatis setelah mencetak level terendah baru 11 bulan di $70,27 pekan lalu.

Saat ini, Exponential Moving Average (EMA) 20 periode di sekitar $77,50 bertindak sebagai barikade utama untuk pembeli minyak.

Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) (14) telah bergeser ke kisaran 40,00-60,00 dari kisaran bearish 20,00-40,00, yang mengindikasikan bahwa bias penurunan telah memudar.

Selanjutnya, terobosan di atas level tertinggi hari Rabu di $77,76 akan mendorong harga minyak menuju resistensi psikologis di $80,00, diikuti oleh level tertinggi 5 Desember di $82,74.

Atau, penurunan yang menentukan di bawah level terendah 11 bulan di $70,27 akan menyeret aset menuju level terendah 21 Desember 2021 di $68,49 dan level terendah 20 Desember 2021 di $66,09.

Grafik Harian WTI