Analisis Harga WTI: SMA-100 Menguji Penjual Minyak di Sekitar $79,00
- WTI menerima tawaran jual untuk memperbarui level terendah harian, melanjutkan penurunan hari Jumat.
- Kegagalan untuk melewati garis support sebelumnya, osilator yang suram membuat para penjual minyak tetap berharap.
- SMA kunci membatasi penurunan langsung karena RSI mendekati wilayah oversold.
Minyak mentah WTI tetap melemah untuk 2 hari berturut-turut setelah berbalik dari level tertinggi satu minggu pada hari sebelumnya, turun 0,30% secara harian di dekat $79,30 menjelang sesi Eropa hari Senin.
Dengan demikian, emas hitam menembus Simple Moving Average (SMA) 100-bar, sekitar $79,20 pada saat berita ini ditulis.
Pelemahan patokan energi ini dapat dikaitkan dengan kegagalan di awal sesi Asia untuk melewati support yang berubah menjadi resistensi dari 12 Januari. Menambah kekuatan pada bias bearish dapat berupa sinyal MACD yang menurun, serta garis RSI (14) yang menurun.
Namun, perlu dicatat, bahwa terobosan ke bawah dari level SMA 100 di $79,20 mungkin akan sulit untuk menyenangkan para penjual minyak karena level acuan$79,00 dan SMA 200, yang mendekati $78,15, dapat menantang penurunan harga lebih lanjut.
Jika WTI turun di bawah $78,15, penurunan menuju swing high awal bulan di dekat $76,90 tidak dapat dikesampingkan.
Atau, pergerakan pemulihan harus melewati garis support sebelumnya di sekitar $80,60 untuk meyakinkan pembeli minyak.
Meski begitu, beberapa puncak di sekitar $82,65-70 tampak sebagai rintangan utama bagi para pembeli WTI untuk melewatinya guna meyakinkan pasar.
Secara keseluruhan, minyak mentah WTI kemungkinan akan turun lebih lanjut tetapi ruang penurunannya tampak terbatas.
WTI: Grafik Empat Jam
Tren: Diharapkan penurunan terbatas