Analisis Harga USD/JPY: Rising Wedge di Puncak Multi-Hari Menjaga Harapan Pembeli Yen di Dekat 138,50
- USD/JPY menggambarkan formasi grafik bearish pada level tertinggi dalam enam bulan.
- Sinyal MACD yang suram juga memikat para penjual pasangan Yen, MA 100, MA 200 bertindak sebagai rintangan ekstra untuk para penjual.
- Para pembeli membutuhkan validasi dari 139,40 untuk mengambil alih kendali.
USD/JPY bergerak lebih rendah melewati 139,00, dalam penawaran jual di dekat 138,40 menjelang sesi Eropa hari Rabu.
Pasangan Yen naik ke level tertinggi baru sejak November 2022 sebelum membukukan penutupan yang tidak mengesankan pada hari sebelumnya. Dengan demikian, pasangan mata uang utama ini menggambarkan formasi grafik bearish rising wedge selama satu pekan.
Tidak hanya pola bearish, sinyal MACD yang suram dan kegagalan untuk tetap menguat di level tertinggi beberapa hari juga memikat para penjual USD/JPY.
Namun, level Moving Average (MA) 100 Jam di sekitar 138,30 membatasi penurunan terdekat Yen, jika ditembus akan menyoroti titik konfirmasi wedge yang telah disebutkan, yaitu garis bawah di sekitar 138,00.
Setelah itu, penurunan cepat menuju MA 200 di sekitar 137,20 tidak dapat dikesampingkan. Namun, perlu dicatat bahwa konfirmasi rising wedge mengisyaratkan angka 136,00 sebagai target teoritis.
Atau, garis atas wedge yang disebutkan, di dekat angka bulat 139,00 pada saat berita ini ditulis, membatasi pemulihan USD/JPY. Yang juga kemungkinan akan menantang pembeli pasangan Yen adalah level tertinggi Juli 2022 di dekat 139,40.
Bahkan jika pasangan Yen berhasil melewati rintangan 139,40, angka 140,00 dapat mendorong para pembeli.
Secara keseluruhan, para pembelil USD/JPY tampaknya kehabisan tenaga, namun para penjual menunggu sinyal yang jelas.
USD/JPY: Grafik per Jam
Tren: Diharapkan akan terjadi pullback