Back

EUR/USD Turun di Bawah 1,0800 karena Prospek Penurunan Suku Bunga The Fed untuk Bulan September Berkurang

  • EUR/USD turun di bawah 1,0800 di tengah sentimen pasar yang suram.
  • ECB secara luas diantisipasi untuk melakukan langkah pemotongan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan Juni.
  • Indeks harga PCE inti AS diprakirakan telah tumbuh dengan stabil di bulan April.

EUR/USD melanjutkan penurunan di bawah support krusial 1,0800 di sesi Eropa hari Kamis. Pasangan mata uang utama ini menghadapi tekanan berat karena Dolar AS (USD) menguat di tengah sentimen pasar yang berhati-hati. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, melonjak ke level tertinggi dua pekan sedikit di atas 105,00.

Para investor memburu Dolar AS karena mereka memprakirakan bahwa Federal Reserve (The Fed) tidak akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Para pembuat kebijakan The Fed telah menjelaskan bahwa mereka ingin melihat inflasi melambat selama berbulan-bulan untuk mendapatkan keyakinan bahwa tekanan harga akan secara berkelanjutan kembali ke tingkat yang diinginkan yaitu 2%.

Para pejabat The Fed melihat kenaikan suku bunga lebih kecil kemungkinannya, namun tetap menjaga kemungkinan tersebut di atas meja jika kemajuan dalam proses disinflasi terhenti. Untuk mendapatkan petunjuk baru mengenai prospek suku bunga, para investor mengalihkan fokus pada data Indeks Harga Belanja Konsumsi Perorangan (PCE) inti Amerika Serikat untuk bulan April, yang akan dirilis pada hari Jumat dan secara signifikan mempengaruhi spekulasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan September. Angka inflasi PCE inti tahunan dan bulanan diprakirakan tumbuh stabil masing-masing sebesar 2,8% dan 0,3%.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Menunjukkan Pelemahan dengan Fokus pada Data Inflasi Zona Euro/AS

  • EUR/USD turun tajam di bawah support level bulat di 1,0800. Pasangan mata uang ini berada di bawah tekanan karena para investor memprakirakan bahwa daya tarik Euro akan melemah terhadap Dolar AS. Spekulasi ini didasarkan pada fakta bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) tampaknya akan mulai menurunkan suku bunga sejak pertemuan bulan Juni, sementara The Fed belum menentukan waktu pemangkasan suku bunga.
  • Memperhatikan bahwa inflasi inti Zona Euro telah turun menjadi 2,7% dan kemajuan dalam proses disinflasi jasa telah berlanjut setelah terhenti pada periode November-Maret, para pembuat kebijakan ECB merasa nyaman dengan ekspektasi bahwa bank sentral akan beralih ke normalisasi kebijakan mulai bulan Juni.
  • Karena penurunan suku bunga di bulan Juni tampaknya sudah pasti, spekulasi mengenai jalur penurunan suku bunga ECB setelah bulan Juni akan memproyeksikan pergerakan Euro selanjutnya. Saat ini, pasar keuangan memprakirakan bahwa ECB akan memangkas suku bunga sekali lagi tahun ini. Namun, jajak pendapat Reuters terhadap 82 ekonom dari tanggal 21 hingga 28 Mei menunjukkan bahwa ECB akan melakukan dua kali penurunan suku bunga lagi tahun ini.
  • Pada awal tahun, para investor memprakirakan bahwa ECB akan memangkas suku bunga sebanyak enam kali tahun ini. Namun, ekspektasi untuk jumlah penurunan suku bunga berkurang karena para pembuat kebijakan ECB memperingatkan bahwa pendekatan pelonggaran kebijakan yang agresif dapat meningkatkan kembali tekanan harga. Selain itu, ketidakpastian mengenai momentum pertumbuhan upah telah mendorong peluang untuk mengikuti pendekatan penurunan suku bunga secara bertahap.
  • Dari sisi ekonomi, para investor akan berfokus pada data inflasi awal Zona Euro untuk bulan Mei, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Data inflasi akan memberikan isyarat tentang seberapa jauh dan cepat ECB akan menurunkan suku bunga acuan. Para ekonom memprakirakan bahwa Indeks Harga Konsumen Diharmonisasi (HICP) tahunan naik pada laju yang lebih kuat yaitu 2,5% dari pembacaan sebelumnya yaitu 2,4%. HICP inti tahunan diprakirakan meningkat menjadi 2,8% dari 2,7% di bulan April.

Analisis Teknis: EUR/USD Melanjutkan Penurunan di Bawah 1,0800

EUR/USD menetapkan swing baru di bawah level terendah 23 Mei di sekitar 1,0800, menunjukkan peluang kuat untuk pembalikan bearish. Pasangan mata uang utama ini gagal menghasilkan pergerakan naik yang tajam, umumnya terlihat setelah menembus pola grafik Symmetrical Triangle. Pergerakan turun kembali ke dalam segitiga mengindikasikan bahwa terobosan tersebut palsu, dan pasangan mata uang ini akan kembali ke batas kemiringan ke atas dari pola grafik yang disebutkan di atas.

Pasangan mata uang ini telah turun di bawah Exponential Moving Average (EMA) 20 hari dan 50 hari, yang diperdagangkan di sekitar 1,0800, yang menunjukkan bahwa tren jangka pendek telah berubah menjadi bearish.

Relative Strength Index (RSI) 14 periode telah merosot ke kisaran 40,00-60,00, menunjukkan bahwa momentum yang tadinya condong ke arah atas, telah memudar untuk saat ini.

 

USD/CHF Turun Menuju 0,9100, PDB Swiss Lebih Kuat dari Prakiraan

Pasangan USD/CHF menarik beberapa penjual di sekitar 0,9102 pada hari Kamis selama jam-jam awal sesi perdagangan Eropa. Franc Swiss (CHF) memperoleh daya tarik setelah rilis laporan Produk Domestik Bruto (PDB) Swiss yang lebih kuat dari prakiraan untuk kuartal pertama 2024. USD/CHF saat ini diperdagangkan 0,32% lebih rendah hari ini.
Leia mais Previous

Pengangguran Itali April Di Bawah Harapan (7.2%) : Aktual (6.9%)

Pengangguran Itali April Di Bawah Harapan (7.2%) : Aktual (6.9%)
Leia mais Next