Back

Pound Sterling Pertahankan Kekuatan saat Data Tenaga Kerja AS yang Lemah Picu Spekulasi Penurunan Suku Bunga The Fed

  • Pound Sterling berada di dekat 1,2800 terhadap Dolar AS dengan fokus pada data NFP AS.
  • Para investor memprakirakan BoE akan menurunkan suku bunga dua kali tahun ini.
  • Indeks USD mempertahankan support 104,00 meskipun para pedagang menaikkan taruhan pada penurunan suku bunga The Fed.

Pound Sterling (GBP) diperdagangkan dekat tertinggi dua bulan sedikit di bawah angka bulat 1,2800 terhadap Dolar AS (USD) di sesi London hari Kamis. Pasangan GBP/USD mempertahankan kekuatan ketika Dolar AS melemah karena meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga mulai bulan September.

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, jatuh kembali ke support penting 104,00.

Menurut FedWatch tool dari CME, data Fed Funds futures 30-hari mengindikasikan sekitar 68% peluang penurunan suku bunga dari level-level saat ini di bulan September, lebih tinggi dari 50% yang tercatat pada minggu lalu. Para investor juga memprakirakan dua penurunan suku bunga The Fed tahun ini.

Spekulasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed semakin menguat setelah data terbaru mengarah ke perlambatan perekonomian Amerika Serikat (AS) melalui berkurangnya permintaan tenaga kerja dan lemahnya data pabrik. Minggu ini, data Lowongan Pekerjaan JOLTS AS untuk bulan April lebih rendah dari prakiraan dan Perubahan Ketenagakerjaan ADP gagal melampaui prakiraan di bulan Mei. Selain itu, laporan IMP Manufaktur AS untuk bulan Mei menunjukkan bahwa aktivitas pabrik mengalami penurunan selama dua bulan berturut-turut dan permintaan ke depan rentan. Serangkaian data ekonomi yang lemah ini tampaknya telah mengimbangi optimisme IMP Jasa ISM yang dirilis pada hari Rabu, yang menandakan bahwa sektor jasa AS kembali berekspansi di bulan Mei.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Berada di Sekitar Tertinggi Dua Bulan di 1,2800

  • Poundsterling diperdagangkan stabil secara luas di dekat 1,2800 terhadap Dolar AS karena siklus penurunan suku bunga global semakin meningkat setelah Bank of Canada (BoC) pada hari Rabu mengumumkan penurunan suku bunga, menjadi bank sentral G7 pertama yang melakukannya di siklus saat ini. BoC menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) seperti prakiraan. Selain itu, European Central Bank (ECB) diprakirakan akan menurunkan Suku Bunga Fasilitas Deposit sebesar 25 bp pada akhir sesi Eropa hari Kamis. Bank of England (BoE) dan The Fed diprakirakan akan mengikuti langkah serupa pada tahun ini.
  • The Fed diprakirakan akan mulai menurunkan suku bunga pinjaman utamanya pada pertemuan bulan September. Namun, ekspektasi dapat berubah secara signifikan setelah laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Mei diterbitkan pada hari Jumat.
  • NFP AS diprakirakan melaporkan bahwa perekrutan tenaga kerja tetap kuat di bulan Mei, dengan para pemberi kerja menambahkan 185 ribu payrolls, lebih tinggi dari rilis sebelumnya 175 ribu. Tingkat Pengangguran diprakirakan tetap stabil di 3,9%.
  • Para investor juga akan fokus pada data Pendapatan Rata-Rata Per Jam, yang mengukur pertumbuhan upah dan masih menjadi penghalang utama bagi kemajuan proses disinflasi. Penghasilan Per Jam Rata-Rata Tahunan diprakirakan terus tumbuh 3,9%, sementara upah bulanan diprakirakan tumbuh 0,3%, lebih tinggi dari sebelumnya 0,2%. Data payrolls dan pertumbuhan upah yang lebih tinggi dari prakiraan akan memaksa para pedagang untuk menolak spekulasi penurunan suku bunga The Fed, sementara angka yang lemah akan berdampak sebaliknya.
  • Di sisi lain Atlantik, tidak ada banyak hal yang bisa ditawarkan dalam kalender ekonomi Inggris minggu ini. Namun minggu depan, para investor akan melihat data Ketenagakerjaan untuk periode Februari-April dan data Produk Domestik Bruto (PDB) bulanan untuk bulan April. Data ekonomi ini akan berdampak signifikan terhadap ekspektasi pasar pada penurunan suku bunga Bank of England (BoE). Saat ini, para investor memprakiarkan BoE akan melakukan dua kali penurunan suku bunga pada tahun ini dan akan memulai siklus pelonggaran kebijakan pada pertemuan bulan Agustus.

Analisis Teknis: Pound Sterling Bertujuan untuk Stabil di Atas Fibonacci Retracement 78,6%

GBPUSD
Pound Sterling diperdagangkan bolak-balik di sekitar 1,2800 terhadap Dolar AS. Pasangan GBP/USD kesulitan untuk stabil di atas 1,2800 menjelang data NFP AS pada hari Jumat. Prospek jangka pendek Cable tetap kuat karena diperdagangkan di atas 1,2770, support Fibonacci retracement 78,6% (diplot dari tertinggi 8 Maret di 1,2900 hingga terendah 22 April di 1,2300).

Cable diprakirakan akan tetap berada dalam lintasan bullish karena Exponential Moving Averages (EMA) 20-hari dan 50-hari masing-masing di 1,2710 dan 1,2650, miring ke atas, mengindikasikan tren naik yang kuat.

Relative Strength Index (RSI) 14-periode telah bergeser ke kisaran 60,00-80,00, mengindikasikan bahwa momentumnya cenderung ke atas.

Peso Meksiko Pulihkan Penurunan Akibat Dampak Pemilu

Peso Meksiko (MXN) naik sekitar seperempat persen pada hari Kamis pada pasangan mata uang utama karena nada risiko positif yang berlaku dan membantu mendukung Peso yang sensitif terhadap sentimen. MXN terus memulihkan penurunan setelah depresiasi 5% yang dipicu oleh pemilu Meksiko pada hari Minggu.
Leia mais Previous

EUR/JPY Pertahankan Kenaikan Dekat 170,00 dengan Perhatian Tertuju pada Pertemuan Kebijakan ECB

Pasangan EUR/JPY mempertahankan kenaikan di dekat resistance psikologis 170,00 di sesi Eropa hari ini. Pasangan mata uang ini mempertahankan kekuatan menjelang pengumuman kebijakan moneter European Central Bank (ECB) pada pukul 12:15 GMT (19:15 WIB).
Leia mais Next