USD/CNH: Siap Menguji 7,1630 dalam Waktu Dekat – UOB Group

Penurunan Dolar AS (USD) tampaknya telah stabil; kemungkinan akan diperdagangkan di kisaran 7,1350/7,1630 hari ini. Meskipun momentum penurunan telah terdorong, saat ini masih belum jelas apakah hal tersebut cukup untuk membuat USD menembus di bawah 7,0635, catat analis Valas UOB Group Quek Ser Leang dan Lee Sue Ann.

Bulls mendorong ke arah 7,1630

PANDANGAN 24 JAM: "Meskipun kami memprakirakan USD akan terus menurun kemarin, kami mengindikasikan bahwa 'support di 7,1300 kemungkinan besar tidak dapat dijangkau Selama perdagangan di sesi NY, USD sempat turun tajam ke 7,1317 sebelum melakukan pemulihan kuat dan ditutup hampir tidak berubah di 7,1475 (-0,02%). Penurunan tampaknya telah stabil. Hari ini, USD kemungkinan akan diperdagangkan di kisaran 7,1350/7,1630."

PANDANGAN 1-3 MINGGU: "Setelah USD turun dua hari yang lalu, kami mengindikasikan kemarin (14 Agustus, spot di 7,1500) bahwa 'sementara momentum penurunan telah terdongkrak, saat ini belum jelas apakah hal tersebut cukup memadai bagi USD untuk menembus di bawah 7,0635 Pandangan kami tetap tidak berubah. Secara keseluruhan, bias tetap pada sisi negatif selama 7,1850 (tidak ada perubahan pada level 'resistance kuat') tidak ditembus."

Aug 15, 2024

WTI Stabil di Dekat $76 karena Spekulasi Penurunan Suku Bunga The Fed yang Kuat Melindungi Sisi Negatifnya

West Texas Intermediate (WTI), kontrak berjangka di NYMEX, menemukan support di dekat $75,70 pada sesi Eropa hari Kamis setelah terkoreksi dari level tertinggi tiga minggu di $78,78 dalam dua sesi perdagangan terakhir. Harga minyak diprakirakan akan tetap sideways karena sisi negatifnya didukung oleh ketidakpastian konflik Timur Tengah dan ekspektasi berlebihan dari para pelaku pasar bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan mulai menurunkan suku bunga dari pertemuan bulan September. Sementara itu, ketidakpa

AUD: Data Tenaga Kerja Seharusnya Membuat AUD Tetap Dalam Penawaran Beli di Pasangan-Pasangan Selain USD – ING

Data ketenagakerjaan Australia yang kuat pada bulan Juli mungkin akan menjadi masalah bagi Reserve Bank of Australia. Kenaikan yang kuat dalam ketenagakerjaan penuh waktu tampaknya akan menunda RBA dari jatuh ke dalam suasana pelonggaran penuh seperti yang telah terlihat di Selandia Baru dan mungkin akan terlihat oleh The Fed pada bulan September, catat Chris Turner ahli strategi FX di ING.