Back
23 Apr 2015
Imbal Hasil Gilt Inggris Turun
FXStreet - Imbal hasil jangka pendek dan panjang Gilt Inggris jatuh setelah data resmi menunjukkan pertumbuhan penjualan ritel melambat lebih dari yang diharapkan pada bulan Maret.
Imbal hasil Gilt 10-tahun di Inggris turun 2,5 basis poin menjadi 1,69%, sedangkan imbal hasil tahun dua tahun, yang meniru ekspektasi suku bunga jangka pendek, turun 3,2 basis poin menjadi 0,525%. Imbal hasil satu tahun turun 2,6 basis poin menjadi 0,435%.
Harga Gilt naik, sehingga mendorong imbal hasil lebih rendah setelah data ONS di Inggris menunjukkan penjualan ritel pada bulan Maret naik 4,2% year-on-year, meleset dari perkiraan 5,4%. Pada bulan itu, penjualan ritel turun 0,5% dibandingkan dengan Februari 2015. Kenaikan dalam inflasi inti gagal untuk memberikan jeda pada imbal hasil, yang sudah di bawah tekanan karena ketidakpastian pemilu.
Sementara itu, data lain menunjukkan pinjaman pemerintah turun ke EUR 7,4 miliar di bulan Maret, angka menunjukkan, membaw total tahun keuangan ke EUR 87,3 Milyar. Angka pinjaman bulan Maret turun 5,6% dari tahun sebelumnya, seperti yang ditunjukkan Kantor Statistik Nasional.
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **
Imbal hasil Gilt 10-tahun di Inggris turun 2,5 basis poin menjadi 1,69%, sedangkan imbal hasil tahun dua tahun, yang meniru ekspektasi suku bunga jangka pendek, turun 3,2 basis poin menjadi 0,525%. Imbal hasil satu tahun turun 2,6 basis poin menjadi 0,435%.
Harga Gilt naik, sehingga mendorong imbal hasil lebih rendah setelah data ONS di Inggris menunjukkan penjualan ritel pada bulan Maret naik 4,2% year-on-year, meleset dari perkiraan 5,4%. Pada bulan itu, penjualan ritel turun 0,5% dibandingkan dengan Februari 2015. Kenaikan dalam inflasi inti gagal untuk memberikan jeda pada imbal hasil, yang sudah di bawah tekanan karena ketidakpastian pemilu.
Sementara itu, data lain menunjukkan pinjaman pemerintah turun ke EUR 7,4 miliar di bulan Maret, angka menunjukkan, membaw total tahun keuangan ke EUR 87,3 Milyar. Angka pinjaman bulan Maret turun 5,6% dari tahun sebelumnya, seperti yang ditunjukkan Kantor Statistik Nasional.
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **