Back
20 Jul 2016
USD: Daya Tarik Relatif Telah Terdorong - MUFG
FXStreet - Lee Hardman, Analis Mata Uang di MUFG, mencatat dolar AS tetap pada pijakan yang kuat di sesi perdagangan Asia setelah indeks dolar AS naik ke level tertinggi kemarin sejak 10 Maret.
Kutipan Penting
"Dolar AS telah memperoleh kembali momentum ke atas menyusul suara Brexit yang telah meningkatkan daya tarik relatif terutama terhadap mata uang Eropa. Berkembangnya ekspektasi pelonggaran moneter di luar AS membantu mendukung penguatan dolar AS.
Dalam ruang G10, BoE, BoJ, ECB, Norges Bank, RBA, dan RBNZ semua diharapkan untuk melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut tahun ini. Sebaliknya, The Fed diperkirakan tidak akan mengubah kebijakan moneter dan bahkan dapat melanjutkan kenaikan suku bunga akhir tahun ini. Tren data ekonomi AS yang kuat baru-baru ini menjaga ekspektasi Fed akan terus memperketat kebijakan moneter meskipun pasar masih belum yakin Fed akan cukup percaya diri untuk melanjutkan kenaikan suku bunga tahun ini.
Meningginya ketidakpastian menjelang pemilihan Presiden dan keraguan atas kelangsungan penguatan pertumbuhan ekonomi AS berkontribusi terhadap prospek kebijakan Fed yang masih dovish yang membantu meredam penguatan dolar AS dalam waktu dekat.
Namun, kejatuhan pasar keuangan yang relatif sederhana pasca pemungutan suara Brexit telah meningkatkan kemungkinan Fed akan melanjutkan kenaikan suku bunga lebih awal dari yang pasar saat ini harapkan. Pasar ekuitas AS telah naik ke rekor tertinggi baru dan penguatan dolar AS telah lebih sederhana dari yang beberapa pihak takuti. Sejauh ini penguatan dolar AS telah difokuskan secara sempit sebagai bukti indeks dolar berbasis luas Fed AS tetap relatif stabil dan masih sekitar 3% di bawah puncaknya dari bulan Januari.
Tanpa pengetatan material kondisi keuangan AS, dampak negatif suara Brexit bagi perekonomian AS seharusnya terbatas. Rintangan untuk ekonomi AS dari penguatan tajam masa lalu dolar AS dan pukulan terhadap belanja modal dari penurunan tajam dalam harga minyak juga mulai memudar. Secara keseluruhan, perkembangan terbaru konsisten dengan pandangan kami untuk penguatan sederhana dolar AS lebih lanjut."
Kutipan Penting
"Dolar AS telah memperoleh kembali momentum ke atas menyusul suara Brexit yang telah meningkatkan daya tarik relatif terutama terhadap mata uang Eropa. Berkembangnya ekspektasi pelonggaran moneter di luar AS membantu mendukung penguatan dolar AS.
Dalam ruang G10, BoE, BoJ, ECB, Norges Bank, RBA, dan RBNZ semua diharapkan untuk melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut tahun ini. Sebaliknya, The Fed diperkirakan tidak akan mengubah kebijakan moneter dan bahkan dapat melanjutkan kenaikan suku bunga akhir tahun ini. Tren data ekonomi AS yang kuat baru-baru ini menjaga ekspektasi Fed akan terus memperketat kebijakan moneter meskipun pasar masih belum yakin Fed akan cukup percaya diri untuk melanjutkan kenaikan suku bunga tahun ini.
Meningginya ketidakpastian menjelang pemilihan Presiden dan keraguan atas kelangsungan penguatan pertumbuhan ekonomi AS berkontribusi terhadap prospek kebijakan Fed yang masih dovish yang membantu meredam penguatan dolar AS dalam waktu dekat.
Namun, kejatuhan pasar keuangan yang relatif sederhana pasca pemungutan suara Brexit telah meningkatkan kemungkinan Fed akan melanjutkan kenaikan suku bunga lebih awal dari yang pasar saat ini harapkan. Pasar ekuitas AS telah naik ke rekor tertinggi baru dan penguatan dolar AS telah lebih sederhana dari yang beberapa pihak takuti. Sejauh ini penguatan dolar AS telah difokuskan secara sempit sebagai bukti indeks dolar berbasis luas Fed AS tetap relatif stabil dan masih sekitar 3% di bawah puncaknya dari bulan Januari.
Tanpa pengetatan material kondisi keuangan AS, dampak negatif suara Brexit bagi perekonomian AS seharusnya terbatas. Rintangan untuk ekonomi AS dari penguatan tajam masa lalu dolar AS dan pukulan terhadap belanja modal dari penurunan tajam dalam harga minyak juga mulai memudar. Secara keseluruhan, perkembangan terbaru konsisten dengan pandangan kami untuk penguatan sederhana dolar AS lebih lanjut."