AUD/JPY Tersandung Ke 83,50 Setelah IMP China Meleset

Aussie telah jatuh terhadap Yen, menyerahkan kenaikan sesi semalam dan pasangan ini sekarang diperdagangkan dekat level 83,50 dan masih bergerak dengan gelisah.

Data IMP China yang meleset dari perkiraan telah membuat Aussie jatuh di pasar Asia; IMP Manufaktur dan Jasa keduanya gagal selaras dengan ekspektasi analis, dan pasar melihat IMP Manufaktur di 50,3 versus 51,3 sebelumnya dan IMP Jasa turun ke 54,4 menyusul angka yang dilaporkan sebelumnya 55,3. Penurunan tiba-tiba dalam IMP Manufaktur melihat indikator hampir tidak bertahan di wilayah positif, yang bukan menjadi pertanda baik bagi mitra dagang terbesar Australia, dan para pedagang telah menanggapi kelemahan tersebut dengan membuang Aussie.

Australia tidak memerlukan bantuan dari China saat ini, karena data ekonomi untuk negara kepulauan tersebut menghadapi tingkat utang rumah tangga yang tidak berkelanjutan dan pertumbuhan upah tertahan. Reserve Bank of Australia (RBA) terjebak dalam pola mempertahankan suku bunga, menunggu tanda-tanda membaiknya pertumbuhan ekonomi, dan RBA harus membuka peluang untuk pelonggaran di masa depan jika segala sesuatunya tidak mulai membaik.

Yen juga terus menunjukkan pertumbuhan yang terbatas, namun Bank of Japan (BoJ) menemukan dirinya berdebat dari posisi yang jauh berbeda setelah berbulan-bulan penguatan Yen; Kenaikan Yen baru-baru ini mengancam merusak pertumbuhan Jepang yang kurus, dan BoJ kehabisan alat setelah berminggu-minggu berupaya untuk merendahkan pasar, dan ketika retorika tampaknya memiliki efek dalam menghentikan pendakian Yen, mata uang Jepang tetap berada pada posisi yang tinggi terhadap blok utama.

Teknikal AUD/JPY

Pasangan ini masih jelas bearish, diperdagangkan jauh di bawah SMA 200-hari dan indikator-indikator teknis meregangkan dirinya menunjukkan kondisi oversold, sementara candle 4 jam masih menunjukkan lower high menekan harga ke dasar saat ini. Support di 83,27, dengan resisten dari 84,15 dan 84,80.