Saham Asia Tetap Dalam Penawaran Beli Sebelum Pemilu AS, ASX 200 Naik Lebih Dari 2,0% Setelah Tindakan RBA

• Saham Asia didukung oleh pemulihan dalam angka aktivitas global dan harapan gelombang biru dalam pemilihan AS.
• RBA mengumumkan penurunan suku bunga dan QE untuk memerangi tantangan ekonomi yang dipicu oleh virus.
• BlackRock meningkatkan prospek ekonomi Asia, indeks ekuitas MSCI mendekati level tertinggi 2,5 tahun.

Ekuitas Asia mengabaikan penurunan di Jepang untuk tetap dalam penawaran beli selama awal hari ini. Pasar Asia-Pasifik mengikuti kenaikan Wall Street karena kinerja optimis hari sebelumnya dari IMP bulan Oktober dari ekonomi terkemuka seperti AS, Eropa, Tiongkok dan Jepang menghidupkan kembali harapan pemulihan. Dengan demikian, barometer risiko mengabaikan ketidakpastian politik di AS menjelang pemilihan presiden utama 2020. Alasannya bisa dilacak dari kemungkinan gelombang biru yang meningkat baru-baru ini di kedua rumah Amerika.

Sementara menggambarkan sentimen perdagangan, indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang naik 1,0% mendekati level tertinggi bulan sebelumnya, juga level terkuat dalam lebih dari dua tahun. Di sisi lain, pasar Jepang tutup karena libur bank pada Hari Budaya.

Di tempat lain, Reserve Bank of Australia (RBA) sesuai dengan ekspektasi pasar secara luas penurunan suku bunga 0,15, dengan suku bunga acuan dan target imbal hasil 3-tahun, dengan penawaran pelonggaran kuantitatif (QE) Dolar Australia 100 miliar. Ini mendorong ASX 200 untuk mencetak kenaikan intraday terkuat dalam sebulan sambil menguji level 6.100 pada saat ini.

NZX 50 Selandia Baru juga mendukung kenaikan ASX 200 dengan naik 0,70% intraday sementara ekuitas Tiongkok tidak bisa bertahan di balik jeruji besi di tengah ekspektasi awal baru untuk hubungan Tiongkok-Amerika jika Biden memasuki Gedung Putih. Selanjutnya, KOSPI Korea Selatan mengabaikan data Pertumbuhan Indeks Harga Konsumen yang suram untuk bulan Oktober sementara IHSG Indonesia juga mengikuti tuntutan tersebut.

Dalam skala yang lebih luas, S&P 500 Futures naik untuk hari kedua, saat ini naik 0,50% di atas 3.300, sementara harga minyak dan emas tetap turun di bawah 1,0% pada saat ini.

Selanjutnya, pedagang global cenderung mempertahankan pandangan positif menjelang pemilu AS, mulai hari ini. Namun, kejutan dalam jajak pendapat yang menunjukkan masa jabatan lain untuk Presiden Donald Trump dapat merusak suasana.