USD/JPY Turun Ke Terendah Satu-Minggu, Di Bawah 110,00 Di Tengah Penurunan Yield Obligasi AS
- USD/JPY mundur lebih dari 50 pip dari puncak harian di tengah beberapa pembaruan bias jual USD.
- Penurunan yield obligasi AS tampaknya menjadi satu-satunya faktor yang membebani greenback.
- Optimisnya prospek ekonomi AS akan membantu membatasi penurunan lebih lanjut USD/JPY.
Pasangan USD/JPY meraih terendah baru harian selama awal sesi Amerika Utara, dengan penjual sekarang ingin memperpanjang penurunan lebih jauh di bawah level psikologis utama 110,00.
Pasangan ini kesulitan untuk memanfaatkan pergerakan positif intraday, sebaliknya bertemu dengan beberapa penawaran jual baru di dekat wilayah 110,55 dan melayang ke wilayah negatif untuk sesi kedua berturut-turut. Ini juga menandai penurunan hari ketiga dalam empat hari sebelumnya dan disponsori oleh kombinasi faktor-faktor.
Penurunan yang sedang berlangsung dalam yield obligasi Treasury AS menyeret dolar AS kembali lebih dekat ke terendah satu minggu yang disentuh sebelumnya Selasa ini. Terlepas dari itu, nada yang umumnya lebih lemah di sekitar pasar ekuitas AS mendukung safe-haven yen Jepang dan berkontribusi pada penurunan lebih dari 50 pip dalam pasangan USD/JPY.
Dengan penurunan terbaru, pasangan USD/JPY sekarang telah menembus di bawah SMA 200-jam dan tampaknya rentan untuk meluncur lebih jauh. Meskipun demikian, prospek pemulihan ekonomi AS relatif lebih cepat dari pandemi akan terus mendukung greenback dan membantu membatasi sisi bawah USD/JPY, setidaknya untuk saat ini.
Dengan tidak adanya rilis data ekonomi penggerak pasar utama dari AS, akan lebih bijaksana menunggu beberapa tindak lanjut aksi jual sebelum mengonfirmasi bahwa pasangan USD/JPY telah mencatat puncak dalam waktu dekat. Oleh karena itu, penurunan apa pun setelahnya lebih cenderung menarik beberapa aksi beli-saat-turun dan tetap terbatas di dekat titik tembus resistance 109,40-35.