GBP/JPY Bertahan Di Atas 151,00 Di Tengah Sentimen Risk-on, Laporan Pekerjaan Inggris Menjadi Fokus
- GBP/JPY memantul dari terendah intraday, memangkas penurunan tipis dari puncak dua minggu.
- Risiko mendapat manfaat dari harapan pemulihan ekonomi dan kesiapan Biden untuk mengubah rencana pengeluaran.
- Laporan seputar Tiongkok, Rusia, dan strain Covid menguji pembeli.
- Indeks Tersier Jepang untuk Februari, ketenagakerjaan Inggris untuk Maret menjadi kuncinya.
GBP/JPY mengambil tawaran beli mendekati 151,20, turun 0,06% dalam intraday, saat pasar di pasar Tokyo dibuka untuk perdagangan Selasa. Pasangan ini sebelumnya pullback dari puncak dua minggu sebelum memantul dari 151,08 yang terbaru. Perlu disebutkan bahwa optimisme pasar mendukung harga pasangan ini selama dua hari sebelumnya.
Sementara laporan seputar kesiapan BOJ untuk mengubah target inflasi dalam pertemuan mendatang mendukung penjual JPY, di tengah harapan stimulus lebih lanjut, berita utama dari Senat AS menjadi kuncinya. Presiden AS Joe Biden akhirnya menyadari kekhawatiran yang membayangi RUU-nya yang sebesar $2,25 triliun dan mengalah untuk berkompromi pada masalah-masalah penting tertentu seperti pajak.
Juga di sisi positif risiko adalah vaksinasi Covid yang lebih cepat di Inggris, Israel dan AS, sementara optimisme dibukanya Inggris mendukung pembeli GBP/JPY.
Selain itu, kekhawatiran akan strain Covid dan eskalasi penularan di Eropa dan Asia menantang optimisme. Selanjutnya, pergumulan Rusia-Ukrain bergabung dengan ketegangan Tiongkok-Amerika akan membebani sentimen risk-on.
Di tengah permainan ini, Kontrak berjangka S&P 500 naik 0,15% setelah mundur dari rekor tertinggi hari sebelumnya. Meski, Nikkei 225 Jepang turun 1,73% di tengah kesengsaraan virus di Tokyo dan prefektur sekitarnya
Ke depan, katalis risiko akan menjadi kunci menjelang Indeks Industri Tersier Jepang, sebelumnya -1,7% bln/bln, serta angka ketenagakerjaan Inggris untuk bulan Maret. Di antaranya, tajuk utama, Perubahan Jumlah Pemohon dapat berkurang menjadi 24,5 ribu dari 86,6 ribu sedangkan tingkat Pengangguran dapat naik ke 5,1% versus 5,0%.
Analisis teknis
Meskipun penjual GBP/JPY mungkin menolak entri di atas SMA 50-hari, dekat 149,90, pembeli membutuhkan penembusan tegas di atas area 152,20-30 untuk mempertahankan kendali.