Perburuan Yield Akan Buat Dolar AS Tetap Lemah Setidaknya Selama Tiga Bulan – Polling Reuters

Menurut jajak pendapat Reuters terbaru terhadap lebih dari 60 ahli strategi valuta asing, "Pelemahan dolar akan berlanjut setidaknya selama tiga bulan lagi." Jajak pendapat juga menyebutkan yield Treasury sebagai katalis utama untuk mengarahkan pergerakan pasar mata uang dalam jangka pendek.

"Setelah naik hampir 4% pada kuartal pertama, menandai awal tahun terbaiknya dalam beberapa tahun, indeks dolar (DXY) – diukur vs. sekeranjang enam mata uang utama – turun lebih dari 2% pada bulan April, kinerja terlemah dalam empat bulan," dalam kutipan laporan.

Juga ditentukan bahwa dolar Australia dan crown Norwegia diperkirakan akan naik masing-masing lebih dari 2% dan 3%, dalam satu tahun. Dolar Kanada, yang telah naik hampir 4% untuk tahun ini, diperkirakan akan melemah sekitar 1%. Namun, perlu dicatat bahwa jajak pendapat memperkirakan Euro akan tetap di sekitar 1,20 selama tiga bulan mendatang sebelum melompat ke 1,22 dalam setahun.